1.Konektor FC
FC (Fiber Connector) digunakan untuk kabel single mode dengan akurasi yang sangat tinggi dalam menghubungkan kabel dengan transmitter maupun receiver. Konektor ini menggunakan sistem drat ulir dengan posisi yang dapat diatur, sehingga ketika dipasangkan ke perangkat lain, akurasinya tidak akan mudah berubah.
2.Konektor SC
SC (Subsciber Connector) digunakan untuk kabel single mode, dengan sistem dicabut-pasang. Konektor ini tidak terlalu mahal, simpel, dan dapat diatur secara manual dan juga kecepatanpengiriman akurasinya baik bila dipasangkan ke perangkat lain.
3.Konektor ST
ST (Straight Tip) bentuknya seperti bayonet berkunci hampir mirip dengan konektor BNC. Sangat umum digunakan baik untuk kabel multi mode maupun single mode. Sangat mudah digunakan baik dipasang maupun dicabut.
4.Konektor Biconic
Biconic Salah satu konektor yang kali pertama muncul dalam komunikasi fiber optik. Saat ini sangat jarang digunakan.
5.Konektor D4
D4 konektor ini hampir mirip dengan FC hanya berbeda ukurannya saja. Perbedaannya sekitar 2 mm pada bagian ferrule-nya.
6.Konektor SMA
SMA konektor ini merupakan pendahulu dari konektor ST yang sama-sama menggunakan penutup dan pelindung. Namun seiring dengan berkembangnya ST konektor, maka konektor ini sudah tidak berkembang lagi penggunaannya.
7.Konektor LC
LC (Lucent Connector) adalah jenis konektor fiber optik yang pada saat ini yang paling sering digunakan untuk menghubungkan antar switch menggunakan SFP, jenis konektor LC ini lebih dominan dengan 2 cabang yang terpisah RX/TX, dan kabel ini di gunakan juga untuk jenis kabel fiber optic single mode dan multi mode.(Jenis Jenis Konektor Patch Cord Fiber Optic).
8.Konektor FDDI
FDDI (Fiber Distributed Data Interface) adalah interface jaringan menggunakan kabel serat optic dengan kapasitas sampai 100Mbps, FDDI kebanyakan digunakan sebagai teknologi backbone kecepatan tinggi oleh karena dukungannya untuk penyediaan bandwidth yang lebih besar daripada kabel tembaga biasa.
(TERIMA KASIH TELAH BERKUNJUNG)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar